Minggu, 16 September 2012

MUTIARA HIKMAH edisi 3, September 2012


Virus Mematikan Di Dunia dan Akhirat

     Sering kita mendengar dari setiap media, bahwa kita dihimbau untuk waspada, berhati-hati, menghidari, dan menjauhi hal-hal yang membuat kita terinfeksi virus-virus mematikan. Lalu pada akhirnya, banyak dari kita merasa tidak leluasa dalam beraktifitas karena merasa dihantui oleh perasaan takut terinfeksi virus mematikan tersebut.
     Saudaraku yang budiman, kekhawatiran tersebut adalah suatu hal yang wajar. Karena setiap kita selalu berharap untuk bisa hidup dan menikmati kehidupan dalam keadaan sehat wal ‘afiyat. Namun ada satu hal yang perlu kita sadari, bahwa semua virus-virus yang kita takuti itu hanya bisa mengancam kebahagiaan kita di dunia saja.
Apakah ada virus yang membahayakan hinnga di akhirat kelak???.......
     Saudaraku yang budiman, untuk itu saya mengajak anda pada kesempatan kali ini untuk sedikit mengadakan muhasabatunnafs/introspeksi diri dan membentengi diri kita dari hal terburuk yang bisa menimpa kita, yakni dari ancaman “Virus Mematikan Di Dunia dan Akhirat”............
     Karena virus inilah ayah kita Nabi Adam as. harus terusik kebahagiaannya, hingga terusir dari surga. Karena virus inilah yang membuat Iblis berani membantah perintah Allah hingga dia menjadi makhluk terkutuk, padahal sebelumnya Iblis adalah hamba Allah yang sangat taat di surga. Karena virus inilah yang membuat putra Nabi Adam membunuh saudaranya sendiri. Dan juga karena virus inilah yang membuat Fir’aun, Namrudz, Abu Lahab, Abu Jahal, menjadi sombong hingga diabadikan dalam sejarah bahwa mereka termasuk dalam golongan orang-orang yang celaka..... na’udzubillah.................
     Ya...... virus itulah yang pernah Allah firmankan dalam Al-Qur’an yang mengisahkan tentang orang-orang yang tidak mau menerima kebenaran, Yang artinya:
Karena “hasad”(kedengkian) yang ada dalam diri mereka (hingga mereka berpaling dari kebenaran) setelah nampak kebenaran itu terhadap mereka.

     Dalam ayat tersebut mengapa Allah mengatakan bahwa hasad atau hasud alias kedengkian yang membuat seseorang tidak mau menerima kebenaran, sedangkan dalam ayat yang lain karena kesombongan dalam diri mereka? Jawabnya adalah bahwa segala sesuatu memiliki asal, sebagaimana tanaman selalu memiliki asal yakni biji yang ditanam lalu tumbuh menjadi sebuah tanaman, maka demikian halnya kesombongan dalam diri manusia tak akan muncul bila tidak diawali dengan rasa dengki. Rasa tidak suka melihat orang lain melebihi dirinya, lalu mengklaim bahwa dirinyalah yang lebih baik, seribu satu cara dilakukan, agar dirinya terlihat lebih hebat dari yang lain.....
Ketahuilah! sifat itulah yang disebut dengan “hasad” (dengki) dan kemudian menjelma menjadi  “istikbar” atau takabbur alias sombong........

       Hasad atau dengki  inilah penyakit yang akan membuat kebahagiaan seseorang terusik di dunia hingga di akhirat. Dan virus inilah yang bisa membuat seseorang mendapat adzab dari Allah di dunia dan akhirat...

      Seseorang yang terinfeksi penyakit ini tidak akan menemukan ketenangan, atau ketentraman batin dalam dirinya. Berhari hari yang ia lalui selalu berada dalam cengkraman yang memilukan. Ia akan terus dihantui rasa cemas, takut orang lain melebihi dirinya. Langkahnya pun terlihat gontai di kala orang lain tidak berpihak padanya, mulutnya pun juga merasa tidak puas kecuali setelah menceritakan kejelekan orang lain yang ia rasa bahwa ia lah yang lebih baik darinya. Ingatlah bahwa pada saat itu ia pun masuk dalam dosa besar yang disebut “ghibah” atau menggunjing orang lain.

     Bila dengan begitu ia tidak merasa puas maka ia pun lama kelamaan akan menyalahkan keadaan yang menurutnya keadaan telah terbalik, yang ia mengira seharusnya ia berada di atas, lalu menyalahkan takdir, lalu enggan untuk beribadah dengan khusyuk, lalu enggan melakukan perbuatan-perbuatan yang menurutnya ia tidak pantas melakukannya ................ Astaghfirullah.....
Jadilah orang yang pendengki masuk ke dalam sifat sombong, ‘ujub (bangga diri), ghibah (menggunjing orang lain), namimah (profokator), pemecah suatu perkumpulan, pemicu keonaran atau bahkan kekufuran. Na’udzubillah min dzalik.........................
Semua itu adalah rentetan perbuatan dosa yang banyak kita tidak menyadarinya, bahwa bila dicermati dengan seksama adalah bersumber dari virus utama yang menakutkan.... yaitu “hasad” kedengkian.

      Saudaraku yang budiman, marilah kita sedikit merenung!!!! .......
Kedengkian .............
membuat hidup kita tidak tenang ..........
membuat orang yang rendah hati menjadisombong................
membuat orang yang ramah menjadigarang..................
membuat orang yang bijak menjadi tidaktau malu................
membuat seseorang menjadi tidak mau menerima keadaan...............
membuat seorang pejuang menjadi patah semangat................
membuat masa depan seseorang menjadi suram.................
membuat kualitas amal dan ibadah menjadi tak bermutu.................
membuat tidur menjadi tidak nyaman......
membuat penyakit mudah menyerang.....
membuat hubungan dengan sesamamenjadi tidak harmonis...................
dan yang palik tidak kita inginkan adalah membuat cita-cita kita menjadi semakin
jauh................. Ya Allah a’idzna.............
Itulah yang didapatkan oleh seseorang yang terinfeksi virus “hasad” dengki, apakah cukup di dunia???????? ternyata tidak....................

Kedengkian....................
membuat seseorang mendapatkan siksa di alam kubur....................
membuat seseorang mendapatkan kesulitan saat dihisab/dimintai pertanggung jawaban...................
membuat timbangan amal menjadi berat amal kejelekannya.....................
membuat amal kebaikan seseorang menjadi terhapus.....................
membuat seseorang tidak bisa melewati jembatan sirotol mustaqim..................
dan yang lebih parah lagi,
membuat seseorang terlempar ke dalam api neraka.................
naudzubillah min dzalik..............

      Karena itulah mengapa kita dianjurkan untuk berlindung kepada Allah dari kejahatan orang yang pendengki sebagaimana Allah menganjurkan kita berlindung dari
syetan, dengan firmanNya yang agung:
yang artinya:
Dan (aku berlindung) dari kejahatan orang yang hasad (pendengki) di saat dia hasad

      Rasulullah SAW pun di jauh jauh hari telah memberikan aba-aba untuk kita agar kita tidak terjebak ke dalam virus “hasad” dengan sabda beliau:
Yang artinya:
“Waspadailah oleh kalian dari hasad/kedengkian, karena hasad itu bisa memakan kebaikan, laksana api yang memakan kayu bakar”
      Coba perhatikan wahai saudaraku yang budiman, Rasulullah mengatakan bahwa rasa dengki itu akan memakan kebaikan laksana api memakan kayu bakar!
Tentunya Rasulullah SAW pun paham bahwa dengan hasad/dengki itulah amal perbuatan kita menjadi tidak karuan, sebagaimana terurai dalam keterangan sebelumnya. Dan pada saat itulah amal kebaikan kita pun menjadi tidak berarti, karena virus hasad yang merusak, lalu menjadi seperti kayu bakar yang dimakan api....................
hangus....... tak tersisa, ............. selain abu.............    
      Maka dari itu, marilah kita bersama-sama menghindari, menjaga diri, jangan sampai virus “hasad” itu bercokol dalam hati kita, agar kita tidak menjadi orang yang malang di dunia dan di akhirat.
      Rasulullah SAW pun juga pernah
bersabda, yang artinya:
“Bila engkau merasa hasad/dengki pada seseorang, maka janganlah kau hiraukan”
itulah satu-satunya cara agar kita tidak terinveksi virus itu berlama lama. Karena syetan akan jauh lebih mudah menjerumuskan kita ke dalam jurang kenistaan di saat rasa hasad itu bersemayam dalam hati kita. Semakin lama virus itu bersemayam dalam hati kita, maka akan terasa semakin membuat hidup kita tidak tenang, .........................................
Stop!!!! berhentilah sejenak!!!!!!!............
Buanglah jauh jauh virus “hasad” itu dari hatimu!
Biarkan dirimu menikmati indahnya kehidupan ini!
Jangan kau siksa dirimu sendiri dengan menanam virus “hasad” di hatimu!
Mintalah kepada Allah agar memberimu apa yang kau inginkan!
Tapi buanglah virus “hasad” itu dari hatimu!
Agar doamu didengarkanNya...............
Agar Sholatmu diterimaNya................
Agar langkahmu diiringi rahmatNya.......
Agar kamu disayangiNya....................
Agar kamu diridhoiNya....................
Agar kamu berjalan di atas jalanNya......
Tapi bila virus “hasad” itu tetap kau biar-
kan tumbuh berkembang di hatimu,
maka...............
Kau akan buta........................
di saat melihat kebenaran...................
Kau akan tuli.......................
di saat menerima nasehat...................
Kau akan menganggap....................
bahwa kaulah yang selalu benar.............
Waspadalah!!!!!!! Waspadalah!!!!!!!
Akhirnya, semoga kita semua diselamatkan darinya... Amin ya robbal alamin.

Senin, 10 September 2012

MUTIARA HIKMAH


Bersabda Rasulullah SAW:
, qQ vã SfN oi än^f5 x äBneã
“Wanita itu tercipta dari tulang rusuk (laki-laki) yang bengkok”

WANITA ITU TULANG RUSUKMU!

Wanita selalu mengembalikan yang lebih untuk pria

Jika kamu memberikannya rumah,
Maka ia akan memberikan kehangatan dalam rumahmu

Jika kamu memberikan beras,
Maka ia akan mengembalikan nasi untukmu

Jika kamu memberikan cinta,
Maka ia akan memberikan pengabdian untukmu seumur hidupnya

Tapi jika kamu membernya hinaan,
Ia akan memberimu doa doa dalam kepedihan air matanya……
Dan itu berarti siapkan dirimu untuk berjuta kemalangan!!!!!!!!!!!!!!

Jika kemarin kamu berdoa dan yakin bahwa dialah tulang rusukmu,
Maka terimalah dia bukan sebagai wanita yang sempurna,
Melainkan sebagai wanita yang terbaik dari Allah……

Bukanlah dia yang tak pernah berbuat salah,
Tapi dia yang selalu berkata maaf untuk setiap kesalahannya,
Dan ia yang punya sejuta maaf untuk kesalahanmu……..

Ia yang menerima masa lalumu,
Dan yang siap merancang masa depannya bersamamu……

Ia yang selalu cemas dan hilang akal,
Ketika kamu tak memberinya kabar…….

Jika dulu sifat manjanya membuat kamu tertawa lucu, cemburunya berarti sayang, air matanya bisa menyayat hatimu, tapi sekarang semuanya itu jadi alasan kamu untuk melepaskannya,
Maka merenunglah sejenak!!!!!!!!

Mengapa wanita tercipta dari tulang rusuk pria?????
Bukan dari tulang kepala??????
Karena wanita bukan untuk memimpin pria……..

Bukan dari tulang tangan?????
Karena wanita tidak untuk diperbudak…….

Bukan dari tulang kaki??????
Karena wanita bukan alas kaki………….

Wanita tercipta dari tulang rusuk pria
Karena dekat dengan hati, agar menjadi pendamping, penjaga hati…..

Karena wanita akan terlelap dalam dekapan pria,
Karena wanita tahu dengan nalurinya,
Bahwa dari sanalah dia berasal………………………